Tionghoa Manado

Kelenteng di Manado.

Tionghoa Manado adalah orang-orang dengan etnis Tionghoa yang bertempat tinggal di Kota Manado, Sulawesi Utara. Interaksi perantau Tionghoa di Manado dimulai saat bangsa Eropa datang ke tanah Minahasa dengan membawa pekerja orang Tionghoa. Bangsa Portugis yang dipimpin Simao d’abreu tiba di tanah Minahasa tahun 1523. Adapun bangsa Spanyol Tasikela (Kastela) menginjakkan kakinya di tanah Minahasa tahun 1530. Dari catatan sejarah, pemukiman orang Tionghoa di Manado berawal pada tahun 1607, saat Gubernur Maluku Admiral Mattelief de Jong mengirim sebuah Jung Cina untuk membeli beras di tanah Minahasa. Pecinan kemudian didirikan di belakang Benteng Fort Amsterdam dan bersebelahan dengan Kampung Arab.[1]

Referensi

  1. ^ https://www.tionghoa.info/sejarah-kampung-cina-di-manado-sulawesi-utara/
  • l
  • b
  • s
Topik tentang Tionghoa-Indonesia
Daerah persebaran
  • Aceh
  • Babel
  • Sumatera Barat (Bukittinggi
  • Padang)
  • Sumatera Utara (Medan)
  • Sumatera Selatan (Palembang)
  • Banten (Benteng)
  • Jakarta
  • Jawa Tengah (Tionghoa Jawa
  • Lasem)
  • Bali
  • Jawa Timur (Madura)
  • Sulawesi Utara (Manado)
  • Papua
  • Kalimantan Selatan (Parit)
  • Maluku
BahasaBudaya dan kesenianArsitektur
Agama dan kepercayaanMediaStudi Tionghoa-Indonesia
OrganisasiEkonomiHari Raya