Evolusi konvergen

Dua genera tumbuhan sukulen, Euphorbia dan Astrophytum, berkerabat jauh, namun spesies pada keduanya secara konvergen mengembangkan bentuk tubuh yang mirip.
Bagian dari serial tentang
Biologi evolusioner
Ketilang Darwin. Lukisan oleh John Gould.
Topik utama
  • Pengenalan evolusi
  • Nenek moyang bersama
Proses dan keluaran
  • Genetika populasi
  • Variasi
  • Mutasi
  • Seleksi alam
  • Adaptasi
  • Polimorfisme
  • Hanyutan genetik
  • Aliran gen
  • Spesiasi
  • Radiasi adaptif
  • Kerjasama
  • Koevolusi
  • Divergen
  • Konvergen
  • Evolusi paralel
  • Kepunahan
  • Ko-kepunahan
Bidang dan penerapan
  •  Portal Biologi
  • Category Kategori
  • Ikon buku Buku
  • Topik berkaitan
  • l
  • b
  • s

Evolusi konvergen adalah evolusi ciri tubuh yang mirip secata independen (masing-masing) pada spesies dari periode atau kala waktu yang berbeda. Evolusi konvergen menghasilkan struktur analog yang memilik wujud atau fungsi yang serupa, namun tidak ada pada leluhur bersama terakhir kelompok-kelompok tersebut. Istilah kladistik untuk fenomena yang sama adalah homoplasi. Evolusi berulang penerbangan pada hewan adalah sebuah contoh klasik, yang mana serangga terbang, burung pterosaurus dan kelelawar telah, secara independen, mengembangkan kemampuan untuk terbang. Secara fungsi, ciri serupa yang muncul melalui evolusi konvergen adalah analog, sementara struktur homolog memiliki leluhur bersama namun dapat memiliki fungsi yang berbeda. Contohnya, sayap burung, kelelawar dan pterosaurus adalah struktur analog, namun lengan depannya homolog, memiliki wujud leluhur kuno yang sama, namun memiliki fungsi yang berbeda.

Kebalikan dari evolusi konvergen adalah evolusi divergen, yang mana spesies yang berhubungan mengembangkan ciri tubuh yang berbeda. Evolusi konvergen mirip dengan evolusi paralel, yang terjadi saat dua spesies independed berevolusi ke arah yang sama, dan oleh karena itu, mendapatkan ciri tubuh yang serupa. Contohnya, evolusi paralel pada katak terbang dan katak pohon.

Banyak wujud evolusi konvergen yang juga telah diketahui di tumbuhan, seperti perkembangan fotosintesis C4, penyebaran biji melalui buah berdaging yang beradaptasi agar dapat dimakan hewan, dan karnivori secara berulang.

Referensi

Daftar pustaka

  • Rasmussen, L.E.L., Lee, T.D., Roelofs, W.L., Zhang, A., Doyle Davies Jr, G. (1996). Insect pheromone in elephants. Nature. 379: 684
  • Convergent Evolution Examples- Ecological Equivalents Diarsipkan 2011-07-18 di Wayback Machine., Department of Biology, Bellarmine University
Ikon rintisan

Artikel bertopik biologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s